Perbedaan Antara Carut Marut dan Karut Marut



Kita sering mendengar atau membaca kata carut-marut dan juga karut-marut. Lalu apa arti dari kata carut-marut dan karut-marut. Kata carut-marut dan karut-marut penggunaannya sering tertukar. Bahkan kadang sudah menjadi kebiasaan.


Contohnya pada kalimat berikut:

“Krisis moneter membuat situasi di negara tersebut menjadi carut-marut.”


Sebenarnya, arti dari kata carut-marut adalah bermacam-macam perkataan yang keji, atau bisa juga diartikan sebagai segala coreng-moreng (bekas goresan); goresan yang tidak keruan arahnya. Tentu kalimat contoh di atas salah. Sedangkan Karut-marut artinya kusut (kacau), tidak keruan.


Jadi pada contoh kalimat tersebut yang benar seharusnya bukan menggunakan kata carut-marut, tapi karut-marut.


Jadi seharusnya, contoh kalimat di atas seperti ini:

“Krisis moneter membuat situasi di negara tersebut menjadi karut-marut.”


Sedangkan contoh penggunaan kata carut-marut dalam kalimat sebagai berikut:

"Segala carut-marut yang ia ucapkan sebagai kekesalan pada orang yang telah menyakitinya."


"Muka korban kecelakaan tersebut penuh dengan carut-marut".

Untuk lebih jelasnya bisa dicek kebenarannya melalui Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online.

Sumber:http://www.literasi.net/2019/01/perbedaan-arti-kata-carut-marut-dan-karut-marut.html

Post a Comment

0 Comments